Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan

Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan - Meskipun sedang mengandung, ibu hamil tidak lantas harus beristirahat total selama masa kehamilan 9 bulan 10 hari. Mereka juga mesti aktf secara fisik sekalipun intensitasnya dikurangi. Salah satu program olahraga yang tepat yaitu senam hamil. Melakukan senam ini, konon akan mempermudah proses kelahiran dan mencegah ibu merasa terlalu panik saat persalinan, Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan.
Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan
Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan

Dalam senam hamil dilakukan berbebagai gerakan yang memberikan penguatan otot di sekitar perut, panggul, hingga paha. Otot yang terlatih inilah kemudian menjadikan kelahiran dimungkinkan lebih lancar. Di samping itu, ibu hamil akan diajari latihan pernapasan, relaksasi, lathan otot janung, hingga latihan kelenturan, Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan.
Ibu Hamil
Ibu Hamil

Senam hamil banyak lagi manfaatnya. Dikutip dari situs Zwitsal, latihan dalam senam ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan fleksibilitas pada otot-otot yang nantinya bersinggungan langsung saat kelahiran. Juga, latihan tersebut mengurangi rasa nyeri pada pantat dan perung yang biasa muncul saat kehamilan dan persalinan.  Keluhan seperti kram di kaki, pegal pada punggung atau pinggang dapat dikurangi, Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan.
Senam Hamil
Senam Hamil

Senam hamil dapat dilakukan di rumah dan berkelompok. Namun pastikan ibu hamil sudah mendapatkan dasar gerakan latihan yang tepat sebelum memraktikkannya di rumah. Pada beberap kels senam hamil kadang juga menambahkan hypno birthing dan latihan relaksasi untuk menjaga kenyamanan pikiran selama hamil dan melahirkan, Manfaat Senam Ibu Hamil untuk Kesehatan Kandungan.
Manfaat Senam Ibu Hamil
Manfaat Senam Ibu Hamil

Meski begitu, senam ini punya aturan. Tidak semua ibu hamil boleh melakukannya. Syaratnya sebagai berikut:
  1. Usia kehamilan harus dudah minimal 22 minggu.
  2. Mendapatkam rekomendasi dokter atau bidan bahwa ibu hamil tidak memiliki risiko kesehatan selama menjalani senam.
  3. Jika muncul keluhan seperi nyeri, perdarahan, kontraksi lebih sering, dan sebagainya sebaiknya hentikan senam dan konsultasikan dengan dokter atau bidan.
  4. Ibu hamil dengan riwayat penyakit jantung, paru, perdarahan, kelainan letak plasenta, dan preeklamsia atau hipertensi disarankan tidak ikut sesi senam hamil. Tanyakan dulu pada dokter kandungan soal keamanannya.