Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan

Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan - Per 1 Januari 2014, PT Jamsostek (Persero) siap berubah jadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Ini sesuai dengan implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang (UU) 24/2011 yang mengharuskan empat perusahaan asuransi melebur jadi satu, Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.

Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan

Dengan demikian, selain PT Jamsoster, PT Asabri, PT Askes, dan PT Taspen juga harus bertransformasi. Diharapkan dengan ini badan hukum yang terbentuk mampu secara maksimal melayani seluruh masyarakat Indonesia, Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.

Jamsostek Indonesia

Berdasar UU BPJS maka Jasmsostek akan berubah nama jadi BPJS Ketenagakerjaan. Selama ini Jamsostek telah tinggalkan kesan positif pada masyarakat yang pernah bersentuhan dengan layananannya, Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.

Jamsostek

Akhir Mei 2013, peserta aktif Jamsostek capai 12,1 juta jiwa. Angka ini naik 11% dibanding tahun lalu. Jika ditotal, ada sekitar 28 juta pekerja yang bisa diprosentasikan hanya sekitar 43% saja dari pekerja aktif. Meski dibilang kecil namun nasabah yang dilayani Jamsostek cukup besar, Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.

Jamsostek.co.id

Dari segi layanan, Jamsostek hingga kuartal III tahun 2013 telah gelontorkan dana jaminan hingga Rp 9,3 triliun pada nasabah. Angka tersebut naik 26,02% jika dibanding periode sebelumnya yang hanya Rp 7,4 triliun, Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.

PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero)

Bagaimana soal aset? Data hingga bulan September 2013 yang dikutip dari ROL, aset Jamsostek capai Rp 146 triliun. Dari jumlah tersebut telah diproyeksikan akan dikembalikan ke nasabah dalam bentuk layanan senilai Rp 11,5 triliun, Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.

Website Resmi Jamsostek

Menilik warisan dari Jamsostek sebelum tutup buku, ada empat program yang mereka gawangi, antara lain Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), Jamsostek Indonesia Berubah Menjadi BPJS Kesehatan.