Deteksi Gejala Parkinson dengan Melihat Cara Menulis

Deteksi Gejala Parkinson dengan Melihat Cara Menulis - Salah satu penyakit yang berhubungan dengan fungsi kerja otak, Parkinson, bisa dideteksi lebih dini dengan membandingkan tulisan antara orang sehat dan orang yang diduga sakit Parkinson. Studi dari University of Haifa Departemen of Occupational Therapy mengatakan, hal ini sebagai cara diagnosa dan intervensi penyakit neurologi  tersebut pada kondisi kritis.

Dikutip dari Times of India, ada perbedaan unik tulisan orang yang sehat dengan mereka yang mulai terjangkiti Parkinson. Peneliti mempelajarinya selama beberapa tahun dan mengatakan ada perubahan yang signifikan, baik dalam kemampuan kognitif maupun motorik.

Studi ini melibatkan 40 orang dewasa. Mereka semasa hidupnya setidaknya telah menjalani 12 tahun masa belajar di sekolah . Setengah dari mereka kondisinya sehat, sementara sisanya mengalami gejala awal terkena Parkinson. Mereka diminta untuk menulis nama dan alamat mereka, serta tugas menulis lainnya.
Deteksi Gejala Parkinson dengan Melihat Cara Menulis

Hasilnya, relawan yang mengalami Parkinson cenderung menulis surat dengan bentuk kecil (mikrograf). Tekanan pena kurang tegas pada permukaan kertas.  Selain itu, penderita Parkinson terlihat lebih lama mengambil jeda ketika akan menulis dari satu huruf ke huruf lain, maupun mengaitkan satu kata dengan kata lain.

    ” Temuan ini penting terutama karena saat pasien memegang pena di udara , pikirannya merencanakan tindakan berikutnya dalam proses penulisan. Dan kebutuhan untuk lebih memerlukan banyak waktu menandakan  kemampuan kognitif subjek berkurang. Perubahan tulisan tangan dapat terjadi bertahun-tahun sebelum diagnosa klinis. Dan hal itu dapat menjadi sinyal awal penyakit sedang mendekat, ” kata Prof Rosenblum Sara, peneliti dari University of Haifa Departemen of Occupational Therapy.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal European Neurological Society, Deteksi Gejala Parkinson dengan Melihat Cara Menulis.