Peneliti menemukan hal ini setelah melakukan percobaan pada tikus laboratorium. Tikus tersebut diberikan berbagai jenis sumber glukosa atau gula secara rutin. Sekelompok tikus diberikan madu. Kelompok kedua mendapatkan gula dari sukrosa. Sementara kelompok terakhir diberikan produk yang tidak mengandung gula sama sekali. Secara kontinyu tikus-tikus ini mendapatkan tes dan peneliti mengamati tingkat kecemasan serta efek memori spasial. Hasil dari ketiga kelompok lalu dibandingkan.
Hasilnya, pada tikus yang diberikan madu diketahui memiliki prestasi yang lebih baik dibanding tikus pada kelompok lain. Tikus yang tubuhnya dipenuhi madu dapat menyusuri labirin percobaan dua kali lebih lama dibanding tikus di kelompok lain. Artinya, tikus tersebut memiliki kecemasan lebih rendah dibanding tikus yang dijejali sukrosa dan makanan tanpa gula.
Di samping itu, tikus yang memakan madu juga lebih percaya diri saat pergi ke area labirin. Mereka lebih bisa menghadapi tantangan dan meningkat memori spasialnya.
Inilah kemudian yang mengantarkan peneliti bahwa madu sangat berguna untuk mengatasi kecemasan dan meningkatkan memori spasial. Kemungkinan ini disebabkan oleh antioksidan kuat pada madu yang membuat sel-sel otak terjaga fungsinya dan terhindar dari masalah penuaan sel, Manfaat dan Khasiat Madu untuk Meningkatkan Kemampuan Otak.