Pada Malam Puncak Grand Final Puteri Indonesia 2014 yang digelar Rabu (29/1) Elvira memang terlihat lebih bersinar dibandingkan kontestan lain. Ia sukses menyisihkan dua pesaing utama, yaitu Elfin Pertiwi (Sumatera Selatan) dan Estelita Liana (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Elfin sendiri harus berpuas sebagai runner-up pertama, sekaligus menyandang gelar Putri Indonesia Lingkungan dan Miss International. Akan halnya Estelita yang dinobatkan sebagai runner-up kedua, mendapatkan gelar Putri Indonesia Pariwisata dan Miss Supranational.
Elvira yang memiliki tinggi 175 centimeter sebelumnya sudah bertarung dengan 38 finalis dari seluruh Indonesia dalam seleksi yang sangat ketat. Perempuan yang memenangkan Simulasi Sidang PBB Harvard 2012 menjawab dengan lugas ketika ditanyai seputar kerjasama internasional.
 |
| Elvira Devinamira Putri Indonesia 2014 |
Disebutkan oleh Elvira, kerjasama Indonesia dengan negara-negara internasional tersebut akan menciptakan “keuntungan ekonomi, sosial, dan politik. Hal ini akan berlanjut dengan pembentukan karakter warga negara Indonesia, sesuai dengan yang dikatakan pendiri bangsa, “humankind is one”.”.
Elvira yang lahir pada 28 Juni 1993, dikenal gemar berolahraga, travelling, dan bermain piano. Ia saat ini tercatat sebagai mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Perempuan berusia 20 tahun ini juga sempat unjuk kebolehan dalam piano pada Malam Bakat Jumat (24/1).
Setelah kemenangan di ajang Putri Indonesia 2014 ini, Elvira Devinamira mengaku siap untuk bertarung di ajang Miss Universe. Ia ‘melanjutkan langkah’ sederetan nama lain yang sebelumnya sudah memenangi gelar Puteri Indonesia. Termasuk di antaranya, Angelina Sondakh, Maria Selena, hingga yang terakhir Whulandari Herman, Elvira Devinamira Putri Indonesia 2014.