Peneliti mengatakan hal tersebut berhubungan dengan kepekaan seseorang terhadap kucing. Kalau memelihara kucing dimulai sejak kecil, tubuh seseorang dapat beradaptasi dengan berbagai hal yang dimiliki kucing. Baik itu bulunya, atau yang lainnya. Dan, tingkat alergi ini potensinya semakin besar jika sang pemilik juga memiliki riwayat asma, alergi hidung, dan eksim.
Cara Mengobati Alergi Kucing |
Seperti dikutip Rodale News, pada pengujian terhadap 6.292 orang berusia 20-24 tahun, didapatkan hasil, pada mulanya pemilik kucing tidak merasakan alergi apa pun pada dirinya. Setelah berjalan beberapa waktu, pemilik yang tergolong baru dalam merawat kucing mulai muncul efek alergi pada dirinya. Namun, studi yang dilakukan selama 9 tahun itu menemukan, mereka yang di masa kecilnya sering berinteraksi dengan kucing justru lebih peka terhadap alergi hewan ini.
Sementara itu, peneliti menyarankan agar selalu menempatkan kucing untuk tidur di luar rumah. Ini sebagai upaya untuk pencegahan alergi. Keberadaan mesin pembersih udara bisa membantu mengurangi penyebab alergi dari kucing yang beterbangan di udara. Jangan lupa menjaga kebersihan kucing dengan memandikannya. Terakhir, kalau Anda terkena alergi ini, sebaiknya segera pergi untuk berobat, Cara Mengobati Alergi Kucing.