Pada saat sahur, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi jenis makanan berkarbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau kurma. Ini sebagai cadangan energi untuk ibu hamil agar tak lekas merasa lapar.
Jenis karbohidrat kompleks memakan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga energi yang diserap tubuh pun lebih lama disimpan.
Selain itu, daging sebagai sumber protein sebaiknya juga dikonsumsi dalam jumlah lebih. Kandungan kalori dan protein dalam daging dapat menguatkan ibu, sekaligus mencukupi kebutuhan janin.
Kurangi asupan makanan manis yang berasal dari gula, sebab makanan ini malah menyebabkan Anda lebih cepat lemas dan lapar sebab adanya ‘insulin shock’.
Minuman manis pun baiknya tak dikonsumsi, gantilah dengan air putih dan susu tanpa gula. Buah-buahan bervitamin C pun sangat dianjurkan untuk disantap dikala buka dan sahur.
“Ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil,” ungkap Imam Rasjidi, Spesialis Kebidanan RS MRCCC Siloam, seperti dilansir oleh Liputan6.
Yang perlu diperhatikan adalah ibu hamil yang ingin berpuasa sebaiknya mengurangi kegiatannya. Jangan terlalu lelah agar dapat bertahan hingga waktu buka tiba.
Apabila terjadi mual, lemas yang membahayakan, muntah, dan keringat dingin, segeralah berbuka, Tips Berpuasa untuk Wanita Hamil.