Salah satu cabang olahraga lari adalah maraton. Mengenai jenis olahraga yang satu ini, para ahli kesehatan memberi peringatan serius bahwa berlari maraton ternyata tidak baik bagi jantung, bahkan dikatakan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ vital tersebut.
Para peneliti dari Universitas Melbourne di Australia telah melakukan sebuah studi ilmiah yang mengaitkan hubungan antara lari maraton dengan kesehatan jantung.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa aktivitas yang menuntut kekuatan/daya tahan tubuh tinggi seperti maraton bisa melukai ventrikel kanan pada jantung dan memicu terjadinya komplikasi kesehatan.
“Studi kami menunjukkan bahwa ventrikel kanan sangat rentan terhadap cidera akibat latihan olahraga,” kata Dr.Andre La Gerche seperti dikutip Sidomi News dari Daily Mail.
Untuk membuktikan adanya cidera jantung akibat maraton, para ahli melakukan penelitian dengan melibatkan 40 atlet maraton yang sebelumnya telah diperiksa dan diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Semua atlet tersebut lalu berpartisipasi dalam 4 buah event maraton yang tentunya membutuhkan kekuatan dan ketahanan tubuh yang tinggi untuk bisa berlari dalam jarak yang sangat jauh.
Begitu event selesai, para ilmuwan langsung meneliti kondisi jantung para pelari maraton tersebut. Dari tes yang telah dilakukan, diketahui bahwa jantung para atlet mengalami perubahan bentuk, peningkatan volume, dan penurunan fungsi ventrikel kanan.
Menurut peneliti, penurunan fungsi ventrikel kanan bisa pulih dalam waktu sekitar seminggu. Namun ada pula yang sulit untuk pulih dan berpotensi mengalami kerusakan jantung permanen, Lari Maraton Sebabkan Kerusakan Jantung.